Terjemahan Sederhana Indonesia

Roma 8:4-24 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Allah melakukan hal itu supaya cara hidup benar yang dituntut oleh Hukum Taurat terpenuhi di dalam diri kita karena bersatu dengan Kristus, karena sekarang kita dimampukan untuk hidup taat kepada pimpinan Roh Allah, dan tidak lagi mengikuti keinginan-keinginan badani kita.

5. Setiap orang yang masih hidup mengikuti keinginan badaninya yang lemah, tujuan hidupnya hanyalah untuk memuaskan keinginan dirinya sendiri. Tetapi setiap orang yang hidupnya bergantung kepada Roh Allah ditolong-Nya untuk berpikir sesuai dengan kehendak-Nya.

6. Kalau tujuan hidup kita hanya untuk memuaskan keinginan badani kita sendiri, berarti kita terjerat dalam kematian roh dan jiwa. Tetapi kalau hidup kita dikuasai oleh Roh Allah, berarti kita akan mendapatkan hidup yang selama-selamanya dan akan merasa tenang dalam perlindungan Tuhan.

7. Kalau tujuan hidup seseorang hanya untuk memuaskan keinginan badaninya, berarti dia memusuhi Allah. Dia tidak mau menaati peraturan Hukum Allah dan sama sekali tidak mampu menjalankannya.

8. Karena orang yang hidup menurut keinginan badaninya sendiri tidak mungkin berkenan kepada Allah.

9. Tetapi setiap kalian yang bersatu dengan Kristus tidak lagi dikuasai oleh keinginan badanimu! Melainkan kamu dikuasai oleh Roh Allah, karena Roh Kristus benar-benar ada di dalam dirimu. Kalau Roh Kristus tidak ada di dalam diri seseorang, berarti dia bukanlah milik Kristus.

10-11. Memang badanimu yang selalu ingin berbuat dosa itu tetap akan mati. Tetapi kalau Kristus tinggal di dalam dirimu, Roh-Nya akan menghidupkan roh dan jiwamu karena hidup sesuai dengan pimpinan Roh-Nya dan dibenarkan-Nya di hadapan Allah. Dan oleh karena Roh Allah tinggal di dalam diri kita— yaitu Dia yang menghidupkan Kristus kembali dari kematian, Dia juga yang akan menghidupkan kita kembali dengan tubuh yang baru.

12. Jadi Saudara-saudariku, sekarang kita wajib hidup menurut pimpinan Roh Allah. Jangan lagi keinginan badani kita yang menjerat dan menguasai hidup kita!

13. Karena kalau kita hidup menuruti keinginan badani kita, roh dan jiwa kita tetap mati. Sebaliknya dengan pertolongan Roh Allah hendaklah kita berpikir bahwa secara badani kita sudah mati terhadap keinginan dosa, maka kita akan hidup!

14. Karena semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anggota keluarga Allah.

15. Karena Roh-Nya yang sudah diberikan kepada kita bukanlah untuk memperbudak kita, sehingga kita menjadi takut menghadap Allah. Tetapi Roh-Nya menjadikan kita anak angkat-Nya. Dan sebagai bukti, sekarang Roh-Nya memimpin kita untuk berseru kepada Allah, “Abba, ya Bapa!”

16. Jadi Roh-Nya sendiri meyakinkan roh kita bahwa kita adalah anggota keluarga-Nya.

17. Dan kalau kita adalah anggota keluarga-Nya, kita juga berhak menikmati semua harta yang dijanjikan untuk keluarga-Nya. Sebagai anggota keluarga Allah, kita memiliki segala sesuatu bersama Kristus— Saudara angkat yang sulung bagi kita. Dan ini jugalah yang menjadi buktinya: Kalau kita menderita karena mengikut Dia, tentu kita juga akan ikut masuk dalam kemuliaan-Nya!

18. Oleh karena itu, menurut saya penderitaan yang kita alami sekarang ini tidak bisa dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

19. Sebenarnya pada zaman ini seluruh alam semesta menunggu dan sepertinya sangat merindukan saatnya Allah akan menyatakan semua anggota keluarga-Nya.

20. Karena seluruh alam semesta sudah terhalang supaya pada zaman sekarang tidak bisa memenuhi tujuan Allah waktu Dia menciptakannya. Halangan itu termasuk rencana Allah, dan hal itu akan berlangsung sampai rencana-Nya tercapai. Dan rencana Allah

21. adalah supaya alam semesta dan semua makhluk ciptaan-Nya dibebaskan dari kematian dan segala sesuatu yang ingin menghancurkan mereka, dan mereka juga akan menikmati kemuliaan bersama keluarga besar Allah.

22. Karena kita tahu bahwa semua alam semesta seperti bersusah hati dan sangat menderita sampai sekarang— seperti semua ciptaan sama-sama sakit berat dan menangis.

23. Dan bukan hanya makhluk hidup di dunia saja yang merasakan kesusahan ini. Tetapi kita yang sudah menerima Roh Allah pun merasa bersusah hati. Akan tetapi Roh-Nya merupakan jaminan bagi kita bahwa kita akan menerima semua yang dijanjikan Allah. Karena itulah dengan yakin dan sukacita kita menantikan saatnya Allah menyatakan segala sesuatu yang sudah Dia sediakan bagi semua anak angkat-Nya. Pada saat itu jugalah tubuh kita dibebaskan dari kuasa dosa dan kematian.

24. Hal itulah yang sudah mulai kita harapkan sejak kita diselamatkan oleh Kristus. Dan kita masih tetap mengharapkan hal yang seperti itu sampai sekarang. Akan tiba saatnya nanti di mana kita tidak perlu lagi mengharapkan sesuatu, karena semua yang kita harapkan sudah terpenuhi.