Terjemahan Sederhana Indonesia

Roma 8:1-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Jadi sekarang, kita yang bersatu dengan Kristus Yesus tidak perlu lagi takut kepada hukuman yang sebenarnya patut untuk Allah jatuhkan atas kita!

2. Kenapa tidak perlu takut? Karena kita yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus sudah menerima Roh Allah yang memberi hidup! Dan Roh-Nya itulah yang membebaskan kita dari kuasa dosa dalam diri kita yang dulu selalu menjerat kita kepada kematian rohani.

3. Sebelumnya Hukum Taurat tidak bisa menolong kita untuk mengalahkan keinginan-keinginan badani kita yang jahat. Tetapi Allah sendiri yang sudah mengatasi persoalan ini dengan mengutus Anak-Nya sendiri ke dalam dunia ini dalam bentuk tubuh manusia yang lemah. Dan Anak-Nya itulah yang menjadi kurban untuk membebaskan kita dari semua hukuman karena dosa-dosa kita. Jadi melalui kurban-Nya itu, kuasa dosa sudah dikalahkan-Nya— yaitu keinginan-keinginan badani kita yang cenderung berbuat dosa.

4. Allah melakukan hal itu supaya cara hidup benar yang dituntut oleh Hukum Taurat terpenuhi di dalam diri kita karena bersatu dengan Kristus, karena sekarang kita dimampukan untuk hidup taat kepada pimpinan Roh Allah, dan tidak lagi mengikuti keinginan-keinginan badani kita.

5. Setiap orang yang masih hidup mengikuti keinginan badaninya yang lemah, tujuan hidupnya hanyalah untuk memuaskan keinginan dirinya sendiri. Tetapi setiap orang yang hidupnya bergantung kepada Roh Allah ditolong-Nya untuk berpikir sesuai dengan kehendak-Nya.

6. Kalau tujuan hidup kita hanya untuk memuaskan keinginan badani kita sendiri, berarti kita terjerat dalam kematian roh dan jiwa. Tetapi kalau hidup kita dikuasai oleh Roh Allah, berarti kita akan mendapatkan hidup yang selama-selamanya dan akan merasa tenang dalam perlindungan Tuhan.

7. Kalau tujuan hidup seseorang hanya untuk memuaskan keinginan badaninya, berarti dia memusuhi Allah. Dia tidak mau menaati peraturan Hukum Allah dan sama sekali tidak mampu menjalankannya.

8. Karena orang yang hidup menurut keinginan badaninya sendiri tidak mungkin berkenan kepada Allah.

9. Tetapi setiap kalian yang bersatu dengan Kristus tidak lagi dikuasai oleh keinginan badanimu! Melainkan kamu dikuasai oleh Roh Allah, karena Roh Kristus benar-benar ada di dalam dirimu. Kalau Roh Kristus tidak ada di dalam diri seseorang, berarti dia bukanlah milik Kristus.