Terjemahan Sederhana Indonesia

Roma 13:2-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

2. Jadi, setiap orang yang melawan pemerintah sebenarnya melawan apa yang sudah ditetapkan oleh Allah. Dan orang yang melakukan hal yang seperti itu akan mendatangkan hukuman atas dirinya sendiri.

3. Karena orang yang berbuat baik tidak perlu takut kepada pemerintah. Jadi kalau kamu ingin bebas dari rasa takut kepada pemerintah, lakukanlah yang baik, maka kamu akan mendapat pujian dari mereka yang memerintah.

4. Karena setiap pejabat pemerintah adalah hamba Allah yang bekerja untuk melayani kepentinganmu. Tetapi kalau kamu berbuat jahat, tentu kamu takut kepada mereka! Dan jangan kamu sangka bahwa kamu bisa terhindar dari kuasa para pejabat untuk menghukum kamu. Karena mereka juga adalah hamba-hamba Allah yang bertugas untuk menghukum orang yang berbuat jahat.

5. Jadi, seharusnyalah kita taat kepada pemerintah— bukan karena kita takut dihukum kalau kita tidak taat, tetapi kita taat karena kita tahu bahwa hal itu pantas dan benar di mata Allah.

6. Karena alasan itu jugalah kita membayar pajak kepada pemerintah. Karena para pejabat pemerintah bekerja untuk Allah dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk memerintah.

7. Jadi berikanlah kepada setiap petugas pemerintah sesuai dengan apa yang pantas diberikan. Kalau kamu mempunyai utang pajak, bayarlah. Dan berikanlah cukai kepada pihak yang berhak menerima cukai. Hormat dan taatlah kepada semua pejabat pemerintah dan kepada setiap orang yang patut dihormati.

8. Jangan berutang apa pun kepada seseorang— kecuali saling berutang kasih satu sama lain. Karena waktu kita mengasihi sesama kita, berarti kita juga sedang memenuhi semua maksud dari Hukum Taurat tentang hubungan antar sesama kita.

9. Karena di dalam Hukum Taurat tertulis, “Jangan berzina, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini milik orang lain.” Hukum Taurat itu memang terdiri dari banyak perintah, tetapi arti dari semua perintah itu sebenarnya adalah satu— yaitu, “Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.”