Terjemahan Sederhana Indonesia

Kisah 7:35-54 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

35. “Jadi Tuhan mengutus Musa yang dulu tidak diterima oleh orang Israel ketika mereka berkata, ‘Siapa yang mengangkat kamu menjadi penguasa dan hakim atas kami!’ Tetapi justru dialah yang sudah diutus Allah untuk menjadi penguasa dan penyelamat, melalui malaikat yang menampakkan diri kepadanya di antara semak itu.

36. Lalu Musa memimpin mereka keluar dari Mesir, dengan melakukan banyak keajaiban di negeri Mesir, di Laut Merah, dan juga ketika mereka berada di padang gurun selama empat puluh tahun.

37. Dan Musa ini juga yang sudah berkata kepada bangsa Israel,‘Allah sekali lagi akan mengangkat seorang Nabi bagi kalian dari keturunan bangsa kita sendiri. Dia juga akan menyampaikan pesan Allah seperti saya.’

38. Musa masih hidup bersama dengan umat Allah— yaitu nenek moyang kita, selama mereka berada di padang gurun. Dan malaikat yang dulu berbicara kepadanya di Gunung Sinai berulang-ulang menyampaikan Firman Allah kepadanya dan nenek moyang kita. Dan akhirnya Firman itu disampaikan kepada kita— yaitu perkataan yang memberi hidup.

39. “Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya. Sebaliknya mereka menolak dia. Dan di dalam hati mereka, mereka mau kembali ke Mesir.

40. Lalu mereka berkata kepada Harun,‘Buatlah untuk kita beberapa patung berhala sebagai dewa yang akan memimpin kita kembali ke Mesir. Karena kita tidak tahu apa yang sudah terjadi dengan Musa, yang sudah membawa kita keluar dari negeri itu.’

41. Lalu mereka membuat patung yang bentuknya seperti anak sapi, dan membawa persembahan kepada berhala itu. Lalu dengan senang hati mereka mengadakan pesta besar untuk merayakan patung buatan tangan mereka sendiri.

42. Oleh karena perbuatan-perbuatan mereka itu, Allah berbalik dari mereka dan membiarkan mereka untuk menyembah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Seperti yang tertulis di dalam buku para nabi, Allah berkata,‘Kalian orang Israel tidak sungguh-sungguh membawa kurban sembelihan dan persembahan kepada-Kuketika kalian hidup di padang gurun selama empat puluh tahun.

43. Karena sampai sekarang di dalam hati kalian,kalian masih lebih suka menyembah di kemah dewamu— Molok,dan patung berhala yang kalian buat dalam rupa dewa Refan— dewa bintang itu.Oleh karena itu, Aku sudah memutuskan bahwa kalian akan menjadi tawanan perangdan dibawa oleh musuh-musuh sampai melewati kota Babel.’

44. “Nenek moyang kita selalu membawa Kemah Suci itu ke mana pun mereka berpindah-pindah selama di padang gurun. Kemah itu dibuat sesuai dengan petunjuk Allah, seperti yang sudah diperintahkan dan diperlihatkan Allah kepada Musa.

45. Sesudah itu, Yosua memimpin nenek moyang kita merebut daerah ini. Mereka bisa tinggal di daerah ini karena Allah mengusir orang-orang yang tidak mengenal Dia dari sini. Dan mereka membawa Kemah Suci itu sampai ke sini, dan kemah itu ada pada mereka sampai zaman Daud menjadi raja.

46. Daud sangat berkenan di hati Allah, jadi dia minta ijin kepada Allah untuk membangun sebuah rumah bagi Dia— yaitu Allah yang disembah oleh Yakub.

47. Tetapi anaknya Salomolah yang membangun Rumah Allah itu.

48-49. “Tetapi Allah yang Mahatinggi tidak tinggal di dalam rumah yang dibangun oleh tangan manusia, seperti perkataan Tuhan yang disampaikan oleh seorang nabi,‘Seluruh langit bisa digambarkan seperti takhta kerajaan-Ku,dan bumi hanya sebesar tempat menaruh kaki-Ku.Jadi tidak mungkin kalian membangun rumah bagi-Kuatau membangun tempat untuk Aku beristirahat.

50. Ingat, tangan-Ku-lah yang sudah menjadikan semuanya ini!’”

51. Lalu Stefanus berkata, “Kalian ini orang-orang yang keras kepala! Dan di dalam hati, kalian sama saja dengan suku-suku yang tidak mengenal Allah! Dan telinga kalian tidak mau mendengarkan Dia! Kalian sama saja seperti nenek moyang kita: Kalian juga selalu melawan Roh Kudus!

52. Coba sebutkan satu nama nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyang kita! Memang tidak ada! Bahkan mereka membunuh nabi-nabi yang dulu memberitakan tentang kedatangan Kristus— yaitu Hamba Allah yang selalu hidup benar di mata Allah. Tetapi sekarang kalianlah yang mengkhianati dan membunuh Dia!

53. Kalian memang sudah menerima Hukum Taurat yang diberikan oleh Allah melalui para malaikat-Nya, tetapi kalian tidak pernah taat kepada hukum itu!”

54. Pada waktu para pemimpin Yahudi mendengar semua itu, mereka sangat sakit hati dan hampir tidak bisa menahan diri lagi.