Terjemahan Sederhana Indonesia

Kisah 22:1-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. “Saudara-saudara dan Bapak-bapak, dengarkanlah apa yang mau saya katakan kepada kalian untuk membela diri.”

2. Ketika mereka mendengar bahwa dia berbicara dalam bahasa Ibrani, mereka menjadi lebih tenang lagi.Maka dia lanjut bicara,

3. “Saya orang Yahudi, yang dilahirkan di propinsi Kilikia di kota Tarsus, tetapi saya dibesarkan di kota ini. Saya murid Gamaliel, dan saya dididik dengan ketat menurut hukum nenek moyang kita. Jadi saya sungguh-sungguh taat kepada Allah, sama seperti kalian hari ini.

4. Karena itu, saya sangat menganiaya semua pengikut ‘jalan’ yang diajarkan Yesus— sampai ikut membunuh mereka. Saya juga menangkap dan memasukkan mereka ke dalam penjara— baik laki-laki maupun perempuan.

5. Dan imam agung serta semua pemimpin Yahudi bisa bersaksi tentang hal itu. Karena dari mereka saya menerima surat-surat yang ditujukan kepada para pemimpin rumah-rumah pertemuan di Damsik, supaya ketika saya datang, saya bisa menangkap dan mengikat orang-orang yang mengikuti gerakan itu dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.

6. “Tetapi ketika saya dalam perjalanan mendekati Damsik, kira-kira tengah hari, tiba-tiba cahaya yang sangat terang dari langit menyinari saya.

7. Lalu saya terjatuh ke tanah dan mendengar suara yang mengatakan, ‘Saulus, Saulus, kenapa kamu menganiaya Aku?’

8. “Saya menjawab, ‘Siapakah Engkau, Tuhan?’“Lalu jawab-Nya, ‘Akulah Yesus dari Nazaret, yang kamu aniaya itu.’

9. Mereka yang ikut bersama saya juga melihat cahaya itu, tetapi mereka tidak mendengar suara yang berbicara kepada saya.

10. “Lalu saya bertanya, ‘Apa yang harus saya perbuat, Tuhan?’“Dan Tuhan menjawab, ‘Berdirilah dan pergi ke Damsik. Di sana akan diberitahukan kepadamu semua hal yang sudah Aku rencanakan untuk kamu kerjakan.’

11. “Tetapi karena cahaya yang terlalu silau itu, mata saya menjadi buta. Jadi mereka yang bersama dengan saya menuntun saya ke Damsik.

12. Di Damsik, ada seorang yang bernama Ananias. Dia seorang yang sangat setia menaati Hukum Taurat, dan semua orang Yahudi yang tinggal di sana menghormati dia.

13. Dia datang berdiri di samping saya dan berkata, ‘Saudara Saulus, biarlah kamu melihat kembali!’ Dan saat itu juga saya bisa melihat dia.

14. “Lalu Ananias berkata kepada saya, ‘Allah nenek moyang kita sudah memilih kamu untuk mengetahui kehendak-Nya, dan untuk mendengar suara Yesus dan melihat Dia yang selalu hidup benar di mata Allah.

15. Karena Dia sudah memilih kamu untuk memberitakan kesaksianmu kepada semua orang tentang apa yang sudah kamu lihat dan dengar.