Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Tawarikh 25:8-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Tetapi kalau Baginda memakai mereka juga, Allah akan membiarkan Baginda dikalahkan oleh musuh meskipun tentara Baginda kuat dan berani. Sebab hanya Allah saja berkuasa memberi kemenangan atau kekalahan.”

9. “Tapi bagaimana dengan semua perak yang telah kuberikan kepada mereka?” tanya Amazia.Nabi itu menjawab, “Tuhan bisa mengembalikan kepada Baginda lebih dari itu!”

10. Karena itu Amazia membebaskan prajurit-prajurit sewaan itu dan menyuruh mereka pulang ke negerinya. Mereka pun pulang, tetapi dengan marah sekali.

11. Amazia memberanikan diri dan membawa tentaranya ke Lembah Asin. Di sana mereka bertempur serta menewaskan 10.000 prajurit Edom.

12. Sepuluh ribu yang lain ditawan. Mereka dibawa ke puncak gunung batu di kota Sela lalu dilemparkan ke bawah sehingga mati.

13. Sementara itu prajurit-prajurit Israel yang telah disuruh pulang oleh Amazia, dan tidak diizinkan turut bertempur, telah menyerang kota-kota Yehuda antara Samaria dan Bet-Horon. Mereka membunuh 3.000 orang serta merampas banyak barang.

14. Setelah mengalahkan tentara Edom, Amazia pulang membawa patung-patung berhala orang Edom dan menempatkannya di Yehuda. Lalu ia membakar dupa untuk patung-patung itu dan menyembahnya.

15. Perbuatannya itu membuat Tuhan menjadi marah. Ia mengutus seorang nabi kepada Amazia. Nabi itu berkata, “Mengapa Baginda menyembah dewa bangsa lain yang tidak dapat menyelamatkan bangsanya sendiri dari kekuasaan Baginda?”

16. “Diam,” kata Amazia, “Kalau tidak, kami bunuh kau! Tidak pernah kami mengangkat kau menjadi penasihat raja!”Maka diamlah nabi itu, tetapi sebelumnya ia sempat berkata, “Sekarang saya tahu bahwa Allah sudah memutuskan untuk membinasakan Baginda karena perbuatan Baginda itu, dan karena Baginda tidak menghiraukan nasihat saya.”

17. Amazia raja Yehuda dengan para penasihatnya berkomplot melawan Israel. Ia mengirim utusan kepada Yoas raja Israel, anak Yoahas, cucu Yehu, untuk menantang dia berperang.

18. Tetapi Raja Yoas mengirim jawaban ini, “Suatu waktu semak berduri di pegunungan Libanon mengirim tuntutan ini kepada pohon cemara, ‘Hai pohon cemara, berikanlah anak gadismu kepada anakku untuk menjadi istrinya.’ Tetapi kemudian lewatlah di situ seekor binatang hutan yang menginjak-injak semak berduri itu.