Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Tawarikh 24:7-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Pengikut-pengikut Atalya, wanita jahat itu, sudah merusak Rumah Tuhan, dan banyak dari barang-barang yang dikhususkan untuk Allah telah mereka pakai untuk menyembah Baal.)

8. Maka raja memerintahkan supaya orang Lewi membuat sebuah kotak uang dan meletakkannya di depan pintu gerbang Rumah Tuhan.

9. Di seluruh Yerusalem dan Yehuda diumumkan bahwa semua orang harus membawa pajak untuk Tuhan, seperti yang diwajibkan oleh Musa.

10. Pengumuman itu menyenangkan hati rakyat dan pemimpin-pemimpin mereka. Beramai-ramai mereka memasukkan uang pajak mereka ke dalam kotak itu.

11. Setiap hari kotak itu dibawa oleh orang-orang Lewi kepada pegawai raja untuk diperiksa. Apabila kotak itu telah penuh sekretaris negara dan wakil Imam Agung mengeluarkan uangnya lalu kotak itu dikembalikan ke tempatnya yang semula. Demikianlah mereka lakukan setiap hari, dan banyak sekali uang yang terkumpul.

12. Kemudian raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada orang-orang yang mengepalai perbaikan Rumah Tuhan itu. Lalu orang-orang itu mengupah tukang batu, tukang kayu, dan tukang logam untuk mengerjakan pekerjaan itu.

13. Maka mulailah tukang-tukang itu memperbaiki Rumah Tuhan itu. Mereka semua bekerja begitu sehingga akhirnya Rumah itu menjadi kuat dan bagus seperti semula.

14. Setelah pekerjaan itu selesai, emas dan perak yang selebihnya diserahkan kepada raja dan Yoyada. Lalu emas dan perak itu dipakai untuk membuat perkakas-perkakas bagi Rumah Tuhan, antara lain: alat-alat untuk upacara ibadat, untuk kurban bakaran, piring-piring untuk dupa, dan mangkuk-mangkuk.Selama Imam Yoyada masih hidup, kurban bakaran tetap dipersembahkan di Rumah Tuhan.

15. Yoyada mencapai usia yang lanjut dan meninggal ketika berumur 130 tahun.

16. Ia dikuburkan di makam raja-raja di Kota Daud untuk menghargai jasa-jasanya kepada Allah, kepada Rumah Tuhan dan kepada umat Israel.

17. Setelah Yoyada meninggal, Yoas dibujuk dan dipengaruhi oleh pemimpin-pemimpin Yehuda sehingga ia tidak lagi mengindahkan ajaran Yoyada.

18. Maka rakyat tidak lagi beribadat di Rumah Tuhan, Allah leluhur mereka, tetapi menyembah berhala dan patung-patung Dewi Asyera. Dosa mereka itu menyebabkan Tuhan marah kepada Yehuda dan Yerusalem.

19. Tuhan mengutus nabi-nabi untuk menegur mereka supaya kembali mengabdi kepada Tuhan, tetapi rakyat tidak mau mendengarkan.

20. Lalu Roh Allah menguasai Zakharia anak Imam Yoyada. Zakharia tampil di depan rakyat, lalu berseru, “Tuhan Allah berkata, ‘Mengapa kamu tidak taat kepada perintah-perintah-Ku dan mencelakakan dirimu sendiri. Kamu tidak peduli kepada-Ku, maka Aku pun tidak peduli kepadamu!’ ”