Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Tawarikh 24:13-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

13. Maka mulailah tukang-tukang itu memperbaiki Rumah Tuhan itu. Mereka semua bekerja begitu sehingga akhirnya Rumah itu menjadi kuat dan bagus seperti semula.

14. Setelah pekerjaan itu selesai, emas dan perak yang selebihnya diserahkan kepada raja dan Yoyada. Lalu emas dan perak itu dipakai untuk membuat perkakas-perkakas bagi Rumah Tuhan, antara lain: alat-alat untuk upacara ibadat, untuk kurban bakaran, piring-piring untuk dupa, dan mangkuk-mangkuk.Selama Imam Yoyada masih hidup, kurban bakaran tetap dipersembahkan di Rumah Tuhan.

15. Yoyada mencapai usia yang lanjut dan meninggal ketika berumur 130 tahun.

16. Ia dikuburkan di makam raja-raja di Kota Daud untuk menghargai jasa-jasanya kepada Allah, kepada Rumah Tuhan dan kepada umat Israel.

17. Setelah Yoyada meninggal, Yoas dibujuk dan dipengaruhi oleh pemimpin-pemimpin Yehuda sehingga ia tidak lagi mengindahkan ajaran Yoyada.

18. Maka rakyat tidak lagi beribadat di Rumah Tuhan, Allah leluhur mereka, tetapi menyembah berhala dan patung-patung Dewi Asyera. Dosa mereka itu menyebabkan Tuhan marah kepada Yehuda dan Yerusalem.

19. Tuhan mengutus nabi-nabi untuk menegur mereka supaya kembali mengabdi kepada Tuhan, tetapi rakyat tidak mau mendengarkan.

20. Lalu Roh Allah menguasai Zakharia anak Imam Yoyada. Zakharia tampil di depan rakyat, lalu berseru, “Tuhan Allah berkata, ‘Mengapa kamu tidak taat kepada perintah-perintah-Ku dan mencelakakan dirimu sendiri. Kamu tidak peduli kepada-Ku, maka Aku pun tidak peduli kepadamu!’ ”

21-22. Tetapi rakyat berkomplot menentang Zakharia, dan Raja Yoas ikut dalam komplotan itu. Ia tidak ingat akan jasa-jasa dan kesetiaan Yoyada, ayah Zakharia. Atas perintah raja, Zakharia dilempari batu sampai mati di pelataran Rumah Tuhan. Pada saat akan meninggal, Zakharia berseru, “Semoga Tuhan melihat perbuatanmu ini dan membalasnya!”

23. Tahun itu juga, pada pergantian musim, tentara Siria menyerang Yehuda dan Yerusalem. Mereka membunuh semua pemimpin dan mengangkut banyak barang rampasan ke Damsyik.

24. Tentara Siria sedikit saja jumlahnya, tetapi Tuhan membiarkan mereka mengalahkan tentara Yehuda yang jauh lebih besar, karena orang Yehuda tidak menghiraukan Tuhan Allah leluhur mereka. Dengan cara itu Tuhan menghukum Raja Yoas.

25. Yoas luka berat. Setelah tentara musuh pergi, dua orang pegawainya berkomplot. Mereka membunuh dia di tempat tidurnya sebagai balasan terhadap pembunuhan anak Imam Yoyada. Raja Yoas dikuburkan di Kota Daud, tetapi tidak di makam raja-raja. (