Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Raja-Raja 9:21-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

21. “Siapkan keretaku,” perintah Raja Yoram. Kereta disiapkan, lalu Yoram dan Raja Ahazia berangkat menemui Yehu, masing-masing dalam keretanya sendiri. Mereka bertemu dengan Yehu di ladang bekas milik Nabot.

22. “Apakah kau datang sebagai kawan?” tanya Yoram kepada Yehu. Yehu menjawab, “Mana mungkin sebagai kawan, kalau di sini masih banyak dukun, dan masih ada penyembahan berhala yang dimulai oleh Izebel ibumu itu?”

23. “Ini pengkhianatan, Ahazia!” teriak Yoram sambil membelokkan keretanya lalu melarikan diri.

24. Yehu menarik busurnya dengan sekuat tenaga dan memanah Yoram pada punggungnya menembus ke jantung. Yoram rebah, dan tewas di dalam keretanya.

25-26. Lalu kata Yehu kepada Bidkar ajudannya, “Apakah kau masih ingat, ketika kita mengendarai kuda mengikuti Ahab, ayah Yoram? Pada waktu itu Tuhan berkata kepada Ahab, ‘Aku tahu siapa yang membunuh Nabot dan anak-anaknya kemarin, dan aku berjanji akan menghukum engkau di kebun ini juga.’ ”“Sebab itu,” kata Yehu selanjutnya kepada ajudannya itu, “lemparkan mayat Yoram itu ke kebun Nabot, supaya terlaksana hukuman Allah atas dia.”

27. Ahazia melihat apa yang telah terjadi, maka ia melarikan keretanya menuju ke kota Bet-Hagan. Yehu mengejar dia dan berteriak kepada anak buahnya, “Bunuh dia juga!” Mereka memanah dia dan melukainya di jalan yang menuju ke Gur, dekat kota Yibleam. Tetapi ia berhasil melarikan diri sampai ke Megido, dan di situ ia mati.

28. Pegawai-pegawainya mengambil jenazahnya dan membawanya dengan kereta kembali ke Yerusalem, lalu menguburkannya dalam pekuburan raja-raja di Kota Daud.