Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Raja-Raja 22:1-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Yosia berumur delapan tahun ketika ia menjadi raja Yehuda, dan ia memerintah di Yerusalem 31 tahun lamanya. Ibunya bernama Yedida anak Adaya, dari Bozkat.

2. Yosia melakukan yang menyenangkan hati Tuhan. Ia mengikuti teladan Raja Daud leluhurnya, dan mentaati seluruh hukum Allah dengan sepenuhnya.

3-4. Raja Yosia mempunyai seorang sekretaris negara yang bernama Safan anak Azalya, cucu Mesulam. Pada tahun kedelapan belas pemerintahan Raja Yosia, raja memberi perintah ini kepada sekretarisnya itu, “Pergilah kepada Imam Agung Hilkia di Rumah Tuhan, dan mintalah dia memberi laporan tentang jumlah uang yang telah dikumpulkan oleh para imam yang bertugas di pintu masuk Rumah Tuhan.

5. Suruh dia memberikan uang itu kepada para pengawas pekerjaan perbaikan di Rumah Tuhan. Mereka harus mempergunakan uang itu untuk membayar upah

6. para tukang kayu, tukang bangunan, dan tukang batu, serta membeli kayu dan batu yang diperlukan.

7. Para pengawas pekerjaan itu jujur sekali, jadi tak perlu diminta laporan keuangan dari mereka.”

8. Safan menyampaikan perintah raja kepada Hilkia, lalu Hilkia menceritakan kepada Safan bahwa ia telah menemukan buku hukum-hukum Tuhan di Rumah Tuhan. Hilkia memberikan buku itu kepada Safan, dan Safan membacanya.

9. Setelah itu Safan kembali kepada raja dan melaporkan bahwa uang yang disimpan di Rumah Tuhan telah diambil dan diserahkan oleh para hamba raja kepada para pengawas pekerjaan perbaikan di Rumah Tuhan.

10. Kemudian Safan berkata, “Hilkia memberi buku ini kepada saya.” Lalu Safan membacakan buku itu kepada raja.

11. Mendengar isi buku itu, raja merobek-robek pakaiannya karena sedih.

12. Lalu raja memberi perintah ini kepada Imam Hilkia, Ahikam anak Safan, Akhbor anak Mikha, Safan sekretaris negara, dan Asaya ajudan raja:

13. “Pergilah bertanya kepada Tuhan untuk aku dan untuk seluruh rakyat Yehuda mengenai isi buku ini. Tuhan marah kepada kita karena leluhur kita tidak menjalankan perintah-perintah yang tertulis di dalamnya.”

14. Maka pergilah Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya meminta petunjuk kepada seorang wanita bernama Hulda. Ia seorang nabi yang tinggal di perkampungan baru di Yerusalem. Suaminya bernama Salum anak Tikwa, cucu Harhas; ia pengurus pakaian ibadat di Rumah Tuhan. Setelah Hulda mendengar keterangan mereka,

15. ia menyuruh mereka kembali kepada raja dan menyampaikan