Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Raja-Raja 18:15-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Karena itu, semua perak yang ada di dalam Rumah Tuhan dan di dalam kas istana dikirim oleh Hizkia kepada Sanherib.

16. Emas pada pintu-pintu Rumah Tuhan dan yang telah dipasang Hizkia sendiri pada ambang-ambang pintu, diambilnya dan dikirim juga kepada Sanherib.

17. Tetapi raja Asyur itu mengirim dari Lakhis sebuah pasukan besar untuk menyerang Yerusalem. Pasukan itu dipimpin oleh tiga perwira tinggi yaitu seorang panglima, seorang juru minuman, dan seorang kepala pengawal raja. Setelah tiba di kota itu mereka mengambil tempat di ladang, yang disebut Ladang Penatu dekat selokan yang mengalirkan air dari kolam bagian atas.

18. Lalu mereka berteriak memanggil Raja Hizkia. Maka tiga orang pegawai Hizkia keluar menemui mereka. Ketiga pegawai itu ialah Elyakim anak Hilkia kepala rumah tangga istana, Sebna sekretaris negara, dan Yoah anak Asaf sekretaris istana.

19. Salah seorang perwira Asyur itu berkata kepada mereka, “Sampaikanlah kepada Hizkia perkataan raja Asyur ini: ‘Mengapa engkau merasa dirimu kuat?

20. Engkau kira perkataan saja dapat menggantikan siasat dan kekuatan tentara? Siapakah yang kauandalkan, sehingga engkau berani melawan Asyur?

21. Engkau memang mengharapkan bantuan Mesir, tetapi itu sama seperti memakai batang alang-alang untuk tongkat; nanti tongkat itu patah dan tanganmu tertusuk. Begitulah raja Mesir bagi semua orang yang berharap kepadanya.’ ”

22. Selanjutnya perwira Asyur itu berkata, “Atau barangkali kamu berkata bahwa kamu berharap kepada Tuhan, Allahmu? Pada waktu Hizkia memerintahkan supaya orang Yehuda dan Yerusalem hanya beribadat di depan mezbah di Yerusalem, bukankah yang dimusnahkannya itu mezbah dan tempat-tempat penyembahan kepada Tuhan sendiri?

23. Sekarang atas nama raja Asyur aku berani bertaruh bahwa kalau kamu diberi 2.000 ekor kuda, pasti kamu tidak akan punya orang sebanyak itu untuk menungganginya!

24. Untuk melawan perwira kami yang paling rendah pun, kamu bukan tandingannya. Namun kamu mengharapkan juga Mesir mengirim bantuan kereta perang dan pasukan berkuda!

25. Kamu mengira kami menyerang dan mengalahkan negerimu tanpa bantuan Tuhan? Tuhan sendirilah yang menyuruh kami menyerang dan menghancurkannya!”