Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Raja-Raja 17:14-28 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

14. Tetapi Israel dan Yehuda tidak mau mendengar. Mereka keras kepala seperti leluhur mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, Allah mereka.

15. Israel dan Yehuda tidak mau mentaati perintah-perintah Tuhan dan tidak setia kepada perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan leluhur mereka. Mereka tidak menghiraukan teguran-teguran-Nya, melainkan beribadat kepada berhala-berhala yang tak berguna, sehingga mereka sendiri pun menjadi tidak berguna. Mereka mengikuti teladan bangsa-bangsa di sekeliling mereka, meskipun Tuhan telah melarangnya.

16. Mereka melanggar semua hukum Tuhan, Allah mereka, dan membuat dua sapi dari logam untuk disembah. Mereka membuat patung Dewi Asyera, menyembah bintang-bintang dan beribadat kepada Dewa Baal.

17. Mereka mempersembahkan anak-anak mereka sebagai kurban bakaran kepada dewa. Mereka memakai ilmu gaib dan meminta petunjuk dari dukun-dukun yang dapat berhubungan dengan roh-roh. Mereka begitu giat melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan

18. sehingga Ia marah sekali kepada mereka dan tidak lagi memperhatikan mereka. Ia membuang mereka dari tanah yang diberikan-Nya kepada mereka; yang tertinggal hanyalah kerajaan Yehuda.

19. Orang-orang Yehuda pun tidak mentaati hukum-hukum Tuhan, Allah mereka. Mereka mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang Israel,

20. maka Tuhan tidak lagi mengakui seluruh umat Israel. Ia menghukum dan menyerahkan mereka kepada musuh-musuh mereka yang kejam. Ia tidak lagi memperhatikan mereka, melainkan membuang mereka dari tanah yang diberikan-Nya kepada mereka.

21. Setelah Tuhan memisahkan Israel dari Yehuda, orang Israel mengangkat Yerobeam anak Nebat menjadi raja mereka. Lalu Yerobeam membuat mereka meninggalkan Tuhan dan melakukan dosa-dosa yang besar.

22. Mereka mengikuti teladan Yerobeam dan tetap melakukan semua dosa yang diperbuatnya,

23. sehingga akhirnya Tuhan tidak lagi memperhatikan mereka, melainkan membuang mereka dari tanah yang diberikan-Nya kepada mereka. Itu terjadi sesuai dengan peringatan yang diberikan Tuhan kepada mereka melalui hamba-hamba-Nya, para nabi. Demikianlah orang Israel dibawa ke pembuangan di Asyur, dan di situlah mereka tinggal sampai hari ini.

24. Sebagai pengganti orang Israel yang telah diangkut ke pembuangan itu, raja Asyur menempatkan di kota-kota Samaria, orang-orang dari Babel, Kuta, Awa, Hamat, dan Sefarwaim. Orang-orang itu menduduki kota-kota itu dan menetap di situ.

25. Pada waktu mereka mula-mula tinggal di situ mereka tidak menghormati Tuhan; itu sebabnya Tuhan mendatangkan singa-singa untuk menerkam sebagian dari mereka.

26. Lalu orang memberitahukan kepada raja Asyur bahwa orang-orang yang ditempatkannya di kota-kota di Samaria tidak mengenal hukum-hukum dewa negeri itu. Itu sebabnya dewa itu mendatangkan singa untuk menerkam mereka.

27. Karena itu raja Asyur memerintahkan supaya seorang imam dari antara para tawanan yang telah dibuang ke Asyur, dikirim kembali ke Samaria. “Suruh dia pulang dan tinggal di situ supaya ia bisa mengajar orang-orang itu tentang hukum-hukum dewa negeri itu,” kata raja.

28. Maka seorang imam Israel, yang sudah diangkut dari Samaria ke Asyur, pulang dan tinggal di Betel. Di sana ia mengajar rakyat bagaimana seharusnya menyembah Tuhan.