Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini

2 Raja-Raja 11:6-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. sepertiga lagi di pintu Gerbang Sur, dan selebihnya di pintu gerbang di belakang pengawal-pengawal yang lain.

7-8. Kedua regu yang lepas tugas pada hari Sabat, hendaklah berjaga di Rumah Tuhan dengan pedang terhunus untuk melindungi Raja Yoas. Kalian harus mengawal dia ke mana saja ia pergi, dan setiap orang yang mencoba mendekati kalian, harus kalian bunuh.”

9. Para perwira itu mentaati perintah Yoyada dan membawa kepadanya anak buah mereka yang harus bertugas dan yang lepas tugas pada hari Sabat itu.

10. Yoyada memberikan kepada para perwira itu tombak-tombak dan perisai-perisai Raja Daud yang disimpan di Rumah Tuhan.

11. Lalu para pengawal, masing-masing dengan pedang terhunus, mengambil tempat mereka di sekeliling bagian depan Rumah Tuhan untuk melindungi raja.

12. Setelah itu Yoyada membawa Yoas ke luar, lalu meletakkan mahkota di kepalanya, dan menyerahkan kepadanya buku Hukum Allah. Yoas dilantik sebagai raja dan hal itu diumumkan kepada rakyat. Semua bertepuk tangan dan bersorak, “Hidup raja!”

13. Ratu Atalya mendengar sorak-sorai para pengawal dan rakyat. Cepat-cepat ia pergi ke Rumah Tuhan, di mana orang banyak berkerumun.

14. Ia melihat raja yang baru itu berdiri di pintu masuk Rumah Tuhan di mana ia dinobatkan, dikelilingi oleh perwira-perwira dan peniup trompet. Seluruh rakyat bersorak gembira sambil trompet dibunyikan. Dengan cemas Atalya merobek pakaiannya, dan berteriak, “Khianat! Khianat!”

15. Yoyada tidak mengizinkan Atalya dibunuh di sekitar Rumah Tuhan, jadi ia berkata kepada para perwira, “Bawalah dia keluar melalui barisan pengawal dan bunuh siapa saja yang berusaha menyelamatkan dia.”

16. Mereka menangkap dia, lalu membawanya ke istana. Di sana ia dibunuh di depan pintu Gerbang Kuda.

17. Imam Yoyada menyuruh Raja Yoas dan rakyat membuat perjanjian dengan Tuhan bahwa mereka akan menjadi umat Tuhan. Ia juga menyuruh raja membuat perjanjian dengan rakyat.